Kamis, 02 November 2017

Tak Kusangka, Ternyata dia...... πŸ™ˆ

Bagi saya, ada dua jenis tipe manusia dalam menilai manusia lain. ketika pertama kali bertemu. Yang pertama, seseorang yang menilai orang lain ketika dia melihat secara langsung mulai dari tampilan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, itu, melihat dari segi wajah saja orang tersebut bisa menilai apakah orang yang ditemuinya nakal atau tidak. Yang kedua, seseorang yang menilai orang lain bukan melihat dari segi tampilan, orang tersebut menilai dari sifatnya terutama dalam bertutur kata. Tapi, tak jarang pula ketika seseorang membutuhkan waktu yang cukup lama menilai orang yang ditemui lantaran mungkin dia tidak terlalu sering bertemu dengan orang tersebut.

Tapi, apakah teman-teman pernah menemui seseorang pertama kali, kemudian menilai orang tersebut secara spontan dan justru seseorang yang anda nilai ternyata berbanding terbalik dengan kenyataannya?

Jika ada teman-teman blogger atau para pembaca yang pernah mengalami ini, maka beruntunglah anda, karena anda bukan satu-satunya.

Kejadian ini pernah saya alami beberapa tahun yang lalu. Ketika itu, saya masih duduk di bangku kelas 2 di SMP Pertiwi 2 Padang. Setiap hari saya pergi sekolah naik bus kota yang saya tunggu di pinggir jalan, tepatnya di simpang Tunggul Hitam. Bus kota pas saya lagi di zaman sekolah itu gaul-gaul. Beda dengan sekarang yang menggunakan Bus Trans Padang.  Saya selalu menaiki adalah bus yang benar-benar kosong, agar saya dapat tempat duduk duluan. Karena kalau busnya sudah penuh, saya terpaksa harus berdiri atau bergelantung di ban mobil pintu bus kota.

Sampai pada suatu hari, ketika saya menaiki bus kota yang kosong tanpa manusia seekor pun, tiba-tiba datang seorang cewek masuk ke dalam bus. Cewek itu mempunyai postur tubuh yang tinggi (mungkin lebih tinggi dari menara Eifel), berambut lurus panjang, dan berkulit kuning langsat. Cewek itu berpakaian baju kaos hitam dan celana jeans panjang. Bagi saya, penampilannya sebagai seorang wanita bisa dibilang cukup feminim, ditambah lagi dengan wajahnya yang lumayan cantik. Cewek itu duduk di bagian belakang bus, tepat di samping saya.

 Bus Kota Gaul di Kota Padang Tahun 2000-an Akan
Selalu Jadi Legenda Pelajar Tahun 1990-an

Tapi, ada satu hal yang menjanggal dipikiran saya. Kenapa cewek ini berani sekali duduk di belakang? Padahal selama saya naik bus kota, laki-laki selalu duduk atau berdiri di bagian belakang. Sedangkan cewek duduk atau berdiri di bagian depan bus. Apalagi, pembagian tempat duduk ini sudah menjadi tradisi semua bus di kota Padang. Saya tak mengerti, kenapa cewek ini tak merasa kejanggalan sedikit pun ketika dirinya dikerumuni manusia berkelamin jantan? ataukah cewek ini sedang ikut uji nyali? Saya cuma bilang, hanya dia dan Allah yang tahu. Hal itu terus dia lakukan setiap hari pas mau pergi kerja.

Beberapa tahun berlalu, saya sudah duduk di bangku kelas 1 di SMK 6 Padang. Dan seperti biasa saya masih pergi ke sekolah naik bus kota dan selalu menunggu bus di simpang Tunggul Hitam. Waktu itu kebetulan sekali, saya berpapasan dengan teman sekolah yang sering main band dengan saya di Studio. Namanya Rahmat. Bagi saya, Rahmat bukan cuma sekedar teman sekolah atau anggota band saya, tapi juga teman akrab. Kami sama-sama berangkat ke sekolah menaiki bus kota kosong yang baru saja datang. Saya dan Rahmat duduk di belakang bus. 

Dan kebetulan lagi, saya dan Rahmat ketemu sama cewek itu. Lagi-lagi dia duduk di samping saya. Saya dan Rahmat ngobrol dengan santai di dalam bus yang sedang menuju ke sekolah kami. Sedangkan cewek itu tetap diam membisu seperti patung tanpa merasa bersalah sedikit pun. Setelah beberapa kilometer perjalanan, cewek itu turun duluan dari bus dan meninggalkan kami yang sedang menuju ke sekolah.

Setelah beberapa saat cewek itu turun, Rahmat langsung bilang ke saya "Zak, cewek tadi yang duduk di sebelah lu itu, BENCONG DEKAT RUMAH GUE. dia kerja di salon"

"APAAA, Bencong? Serius lu?" Saya kaget setengah mati.

"Iya". Kata Rahmat dengan polos.

Tak kusangka, Ternyata dia seorang Bencong. ANJIRR, BANGSAT BIN KAMPRET. Saya tak ingat betul apa yang dibilang Rahmat setelahnya. Tapi intinya, dia adalah BENCONG SALON. Saya yang selama ini tidak tahu apa-apa tentang cewek itu sama sekali terpaksa tidak bilang apa-apa pada Rahmat. Kalau seandainya saya mengakui ketidaktahuan dan kebodohan saya selama ini kepada Rahmat, saya tidak tahu apa yang bakal dia bilang. Saya cuma menepis semua. Saya rasa, setelah pulang dari sekolah saya harus mandi wajib. Pikir saya dalam hati.

*****













Senin, 25 September 2017

Kembali Ke Blogger

Assalamualaikum sobat-sobatku sebangsa tanah dan sebangsa air. Bagaimana keadaan kawan-kawan semua? Mudah-mudahan cepat mampus sehat wal-afiat semua ya. Maaf teman-teman semua, selama 9 bulan ini aku tak pernah posting sesuatu di blog. jangankan ngeposting, masuk ke akun ini aja kagak pernah.

Bukan, bukan saya sudah bosan ngeblog, bukannya saya tak punya ide buat ngeposting sesuatu. kalau nge-posting apapun saya bisa -bisa aja mulai dari hal-hal yang viral dan kontroversial sampai hal-hal absurd yang sebenarnya gak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi saya. karena saya sekarang ini masih berkutat dengan skripsi dan itu pun masih seputar JUDUL, YA JUDUL. belum lagi nunggu dosen buat bimbingan yang lamanya minta ampun. Serasa sampai kiamat pun nih skripsi gak bakal selesai-selesai.

Dulunya saya mau targetkan tahun ini buat wisuda. tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang. judul sering diganti-ganti dan ujung-ujungnya ditolak. pas dapat ide buat judul pun saya suudzon pasti bakal ditolak lagi dengan alasan udah banyak yang make tuh judul. dan akhirnya saya memutuskan untuk vakum dari dunia PER-SKRIPSI-AN untuk beberapa waktu. saya menghabiskan waktu dengan menonton pertandingan sepak bola bergengsi di benua biru (EROPA) dan selalu memperhatikan klub kesayangan saya yang sudah saya cinta kelas 2 SD yaitu FC INTERNAZIONALE MILANO/NERAZZURRI/LABENEAMATA. 

Hahaha, mungkin gak ada yang tahu kalau saya suka sepak bola. Mungkin karena saya nggak pernah posting soal bola kali ya. dan buat kalian fanatik bola pasti bilang dalam hati, "FC INTERNAZIONALE? ooo, klub yang sering kalah itu ya? sambil nyanyi dalam hati "Inter yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu sering menang sekarang sering kalah".

kalau kalian bilang gitu, gue cuma mau bilang, itu kan dulu. karena yang sekarang lama-kelamaan bakal jadi sesuatu yang bakal dibilang menjadi "dulu". Inter sekarang ini dalam era kebangkitan, bangkit dari pingsannya, sedang kembali memosisikan diri di empat besar SERIE A, mendapatkan gelar FC INTERNAZIONALE MILAN, S.ST scudetto ke - 19 dan kembali berpentas ke UEFA Champions League. (mudah-mudahan dapat treble winner lagi, AMIIIN πŸ™)

Oke, sekian postingan saya kali ini. kalau saya tidak ada salah, saya tidak perlu minta maaf. saya sekarang ini juga sedang dalam bangkit dari era keterpurukan, kembali terjun lagi dalam DUNIA PERSKRIPSIAN agar dapat memakai toga pada maret 2018, pasti tentunya sambil memerhatikan klub kesayangan saya, FC INTERNAZIONALE MILAN. See ya later!

OLEE, OLEE, OLEE, OLEE, INTEER, INTEER πŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™ŒπŸ™Œ
 

Rabu, 04 Januari 2017

Last Month ! Last Sweet Moment in Harris.

Nggak terasa, sudah tahun 2017. ternyata sudah setahun diriku hidup di Batam ( Juli 2016 ke Januari 2017?). selama hidup di batam, diriku bersama teman-teman seperjuangan training lainnya (dari Padang, Medan, Samarinda, Lampung, Manado, hingga Papua Nugini) akan menyelesaikan pertempuran ini. Kami berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan nilai A dengan melalui berbagai macam rintangan yang dihadapi. Kami dari berbagai daerah tinggal di sebuah Mess daerah dormitory cammo Batam. Mess tersebut kurang nyaman bagi kami. Kami terpaksa hidup bersama makhluk kecil coklat dan imut seperti coklat permen yang bernama kecoa. kami tidur bersama kecoa, mandi bersama kecoa, nonton bersama kecoa, hingga makan bersama kecoa (kebetulan aku yang ngajak dia makan) dan bahkan, salah satu temanku di Mess juga sudah jadian sama kecoa.

Jarak tempuh dari Mess ke Hotel sekitar 3 km. Setiap pagi kami dijemput oleh sebuah mobil lamborghini (baca : angkot). Bagi anak training seperti kami yang jumlahnya sekitar 20 orang-an, pastinya tidak cukup dengan mobil sekecil itu. kami harus bersempit-sempit duduk di dalam mobil. Ya dimuat-muatin aja. Dan bahkan ada yang rela duduk di atas atap mobil. katanya buat cari udara segar. Tapi untungnya sampai sekarang tak ada satu pun yang duduk di atas stir mobil karena bisa menyebabkan kecelakaan tunggal. Kami hidup seperti itu setiap hari selama 6 bulan. Bersama kami melalui semuanya. Pergi jam 06:30 pagi dan pulang hingga jam 9 malam dan bahkan sampai ada yang nggak pulang kayak bang Toyib (usut punya usut dia memang udah punya anak). 

Seiring berjalannya waktu, kami sesama training yang sama-sama seperjuangan, seperintangan, dan sepersusuan, sudah terasa seperti keluarga. Kami saling berbagi satu sama lain, terutama berbagi air galon. Karena, air galon merupakan sumber utama kehidupan bagi anak-anak Mess seperti kami.

Bersama kami menjalani manis dan pahitnya training. mulai dari dapat uang TIP's dari tamu sampai dikomplen tamu yang pernah memesan nasi goreng tapi ternyata dia alergi nasi (tamu macam apa itu?). Kami yang awalnya masih polos dan tidak tahu apa-apa dengan SOP kerja hingga benar-benar paham dengan pekerjaan kami. Kami yang anak training sudah seperti staff di hotel Harris. 

Hingga pada saatnya tiba, tanggal 3 Januari 2017 (meski ada yang last daynya tanggal 27 Januari hingga 15 Februari) seperti biasa akan ada acara untuk staff yang berulang tahun pada bulan sebelumnya hingga Outstanding Player baik staff maupun anak training. dan tidak lupa pula dalam acara itu diselingkan acara "Farewell Party" yang dimana buat anak training, perjuangan mereka sudah mencapai titik darah penghabisan. Dan hari kemarin, diriku salah  dari 3 anak training beruntung mendapatkan gelar Outstanding Player (Out; di luar Standing : berdiri, Player: Pemain. Jika digabung -> pemain yang berdiri diluar. diperlenceng jadi, karyawan teladan).  
  
Katanya diriku dapat 8 Mention dari tamu.

Top Scorer para Pl*****


Setelah melewati tantangan dan rintangan yang begitu dahsyat, akhirnya aku bisa menikmati satu piring Pizza Italia tersebut. Ternyata menjadi seorang pl***** gak jelek jelek amat. Setidaknya, semua yang kulakukan adalah untuk mengoreksi diriku agar bisa melakukan sesuatu untuk bisa lebih baik ke depannya. Setidaknya, semua rasa sakit yang kurasakan bisa terlupakan dengan apa yang ingin kudapatkan. Akhir perjuangan yang berbuah manis.



ALL ABOUT TRAINEE!


Maybe this our last day for together. But, this is not our separation. 
Because, we'll always together and meet again on the different flag!
 


 

Rabu, 26 Oktober 2016

Birthday Card

Assalamualaikum.

Sudah tiga bulan ini aku nggak buka blog ini soalnya, diriku ini lagi magang di pusat kota Batam, tepatnya di Hotel Harris Batam Center. Memang, waktunya sudah nggak terasa tinggal setengah semester lagi tepatnya hari terakhir magangku tanggal 27 Januari 2017. Sampai-sampai karena saking sibuknya magang, aku sampai lupa hari ulang tahunku sendiri. Malah HRD Hotel Harris yang ngasih aku ucapan selamat ulang tahun. Ini dia kartu ucapannya


Isinya :

Birthdays are a new start. Fresh beginnings, a time to start new endeavors with new goals. Move forward with a fresh confidence and courage.You are a special person, may you have an amazing today and years.


Harrisly Yours




M. Mufrani Mardiansyah
General Manager
Hotel Harris Batam Center

Bagi yang tidak tahu artinya, bisa dilihat terjemahannya di bawah layar kaca laptop anda masing-masing. hehehe..

Intinya, setiap umur kita bertambah, kita harus membuka lembaran baru dengan tujuan  atau target hidup selanjutnya. semakin umur kita bertambah, maka semakin berkurang waktu kita untuk hidup di dunia ini. Manfaatkan waktu singkat ini dengan sebaik-baiknya, dengan percaya diri dan keberanian yang tinggi agar kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan...

So, bagi yang ulang tahun hari ini, GANBATTE YA....

Jumat, 08 Juli 2016

Magang Lagi !!!

Assalamualaikum teman-teman blogger semua...

Mohon maaf, gue udah lama nggak lama nge-blog. Karena lagi sibuk shooting film.

Mumpung masih dalam suasana lebaran, gue mau mengucapkan "Minal Aidin Wal Faidzin". Mohon Maaf Lahir dan Batin. Sekarang gue mau ngasih kalian informasi terbaru. Mulai detik ini, gue bakal ganti nama panggilan diri. Dari Gue jadi AKU/SAYA. Iya. Karena menurut aku, kata AKU kedengarannya agak lebih sopan. dan nama panggilan untuk kalian akan diganti menjadi KAMU/KAU. Ya, Kau!! Kau yang di sana. Lagi Apa kau.. hehehe..! Kasar. Kayak orang Medan.

Oh ya ngomong-ngomong, yang dari teman-teman udah nonton film terbarunya si Raditya Dika belum? Iya, yang itu... Koala Kumal. Kalau aku sih masih belum nonton, karena menurut aku, aneh aja gitu. Dia nayangin filmnya pas lagi mau lebaran? Kenapa sih, si Radit nayangin filmnya pas lagi lebaran? Ya nggak? Aku tahu kok, Mas Radit nayangin filmnya di hari lebaran dengan tujuan untuk mengurangi angka kematian pemudik di Indonesia. Tapi itu bukan cara yang efektif. Nanggung. Kenapa nggak pas mau kiamat aja sekalian, kan? Hehehe...

Oh ya satu info lagi. Mungkin ke depannya aku agak jarang menulis. Karena, Insha Allah tanggal 18 Juli 2016, aku bakal berangkat ke Batam. Ngapain? Ya magang (magang lagi magang lagi). Padahal sebenarnya, aku sama teman-teman lagi ada kuliah semester pendek sampai akhir Juli. Eh, si HRD Hotel Harris Batam malah memohon sama kami sambil bawa sesajian buat cepat magang. Ini magang apa mau nyantet orang? Si Dosen pembimbing magang juga lagi usahain ke Dosen Mata Kuliah Umum supaya kuliahnya dipercepat.

Jadi, aku mohon atas kemakluman ini teman-teman.Ini adalah tuntunan kurikulum. Karena ini udah mumpung semester 7. Udah beres magang semester 7, masuk semester 8. Di semester 8 aku cuma tinggal mikir ngelarin skripsi buat wisuda. Setelah wisuda, masih ada lagi kehidupan selanjutnya yang bakal dilakukan. Nyari kerja? Mungkin. Tapi, aku berharap dengan sambil bekerja, aku juga bisa dengan barengan ngerjain Hobiku. Agar kehidupanku ini nggak terbunuh hanya dengan bekerja sampai pensiun. BENER NGGAK? HHEHEHEE....

#****#


 


 


 

Sabtu, 07 Mei 2016

Masih Belum Murtad Nge-blog

(Kangen banget rasanya pengen nge-blog lagi. Tapi apalah daya)

Assalamualaikum teman-teman blogger yang sedang berada di dunia nyata dan yang sedang menikmati dunia lain nyata. Terakhir kali gue posting kalau nggak salah tanggal 6 Maret 2015. Dan selama itu gue menghilang di telan bumi. Kalian pikir gue mati? nggak! Hanya tuhan yang tahu kapan gue mati.

Maaf sekali teman-teman blogger sekalian. Gue jadi sangat jarang nge-blog bahkan udah lebih dari 3 bulan. Kuliah di akhir-akhir semester ini benar-benar menguras tenaga, pikiran, dan juga mental. Meskipun begitu, gue sebagai mahasiswa mau nggak mau tetap harus menjalaninya (Siapa suruh jadi mahasiswa).

Nggak, gue nggak berniat murtad buat nge-blog. Meskipun kalian berpikir semua isi blog gue nggak ada yang penting, itu nggak bakalan mengubah keinginan gue untuk tetap nge-blog. karena nge-blog juga bagian dari hobi gue. Seperti yang gue bilang barusan, kuliah di akhir semester benar-benar menguras tenaga, pikiran, dan juga mental. 

Kalau untuk adik-adik mahasiswa junior mah, santai! masih sedang polos-polosnya bersama gank-gank kalian. Nanti kalau udah di penghujung jalan, baru kerasa kalau kalian bakal harus berpisah, karena faktanya setiap orang pasti punya jalan hidup yang berbeda meskipun ada kesamaan.

Sekarang sudah memasuki bulan Mei, tugas gue masih banyak yang numpuk. ada 1, 2, 3 bahkan 7 tugas kuliah numpuk dan gue nggak ngerti gimana cara ngerjainnya (Siapa suruh jadi mahasiswa). Belum lagi di akhir bulan ini gue bakal UAS di semester 6. Kalau ada satu mata kuliah aja yang nggak lulus, waktu gue bakal tersita satu semester. tersita satu semester itu sama diibaratkan anak sekolah yang tinggal kelas.

So, buat teman-teman ataupun para pembaca pikiran gue, gue minta doa restunya supaya diberi kelancaran dan kemudahan dalam menyelesaikan semua perkuliahan ini. semoga menjadi sakinah mawaddah dan warrahmah. Loh, kok gue malah jadi lagi beres nikah gini ya? Mungkin ini efek samping karena terlalu happy menjadi seorang Jones. Oke, sampai ketemu di alam sana lain waktu.

Jumat, 19 Februari 2016

Kebaikan Adalah Bagian Dari Tanggung Jawab

Gue baru-baru ini sempat baca blognya Agus Mulyadi (Sebenarnya udah sering, sih) yang judulnya Citra Polisi Yang Shareable. berikut ilustrasi fotonya:


Lebih baik jujur saja, Kita pasti jarang melihat yang beginian di Medsos. Kita lebih sering melihat seseorang men-share foto atau video tentang tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh polisi, sampai-sampai polisi tersebut di-bully di Media Sosial. Apakah itu emang etikanya atau hukum alam gue juga nggak tahu.

Ada satu hal yang harus diketahui. Dalam bekerja, polisi pasti mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP), dan membantu orang untuk menyeberang jalan sebagai salah satunya. Dan bagi polisi yang tidak menjalankan SOP, tidak menyadari bahwa hal itu mempunyai dampak buruk bagi dirinya, Tapi kita semua harus wajib tahu, bahwa bukan cuma polisi yang mempunyai SOP kerja, tapi juga berlaku untuk setiap jenis profesi. 

Jadi wajar jika jarang sekali kita melihat seseorang men-share kebaikan yang dilakukan oleh polisi, karena itu memang bagian dari SOP-nya. Tapi tidak menutup kemungkinan apabila suatu waktu seseorang men-share kebaikan luar biasa seorang polisi yang nyaris mati karena menolong sandera dari teroris atau mendorong mobil remote kontrol anak kecil yang mendadak mati kehabisan baterai.

Tapi ada satu hal yang perlu dipahami. Kebaikan tidak akan selalu diingat oleh setiap orang, tapi keburukan akan selalu diingat oleh setiap orang. Hanya Tuhanlah yang selalu mengingat setiap kebaikan dan keburukan yang kita lakukan. Jadi mulai sekarang ubahlah pola pikir kita bahwa kebaikan adalah bagian dari tanggung jawab, bukan semata-mata karena SOP.  

****