Kamis, 12 November 2015

ISIS dan Merah Putih

Sudah hampir 5 bulan berlalu. Gue jadi kangen masa-masa pas lagi magang di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung. Gue coba mengotak-ngatik foto-foto kenangan gue selama magang di sana. Dan ternyata, secara nggak sengaja gue nemuin foto yang satu ini.


Gue ngambil foto ini sekitar bulan Juni. Gue nggak ingat sih nama daerahnya dan nama jalannya. Yang jelas, gue nemuin ini pas baru keluar di sebuah persimpangan Gang Cilimus dekat kampus Universitas Pendidikan Indonesia. Kalau orang yang tinggalnya dekat terminal ledeng pasti tahu.

Sekali gue lihat nih spanduk, batin gue kayak muncul adanya rasa bercampur. Muak, tapi prihatin, sekaligus tertarik (tertarik ngambil fotonya). Ada-ada aja yang mainin perasaan gue di bulan Ramadhan. Sebegitu parahnya kah kontroversi yang ditimbulkan oleh ISIS sampai merasuki akar-akar Indonesia? Sampai-sampai mereka membuatnya pake bendera merah putih begitu.

Gue akui orang yang masang spanduk kayak gini, mereka sangat berani menyampaikan aspirasi terutama, atas suatu hal yang menurut mereka bertentangan dengan ajaran Islam kepada masyarakat luas. Yah, bisa dikatakan cukup frontal. Dalam artian, mereka nggak segan-segan mengkritik secara terang-terangan.

Gue teringat pas masih duduk di bangku SMK dulu. Waktu itu di salah satu kaca gedung sekolah gue, tertempel sebuah poster yang bertuliskan "HANYA MONYET YANG BUANG SAMPAH DI SINI". Gue jadi prihatin.

Tapi ada bedanya loh. Bedanya apa? 

Bedanya gini. Bagi orang yang bikin spanduk yang kayak foto diatas, artinya mereka berniat bahwa mereka ingin meluruskan suatu hal dengan hal yang seharusnya terjadi. Tapi, kalau buat orang yang bikin "HANYA MONYET YANG BUANG SAMPAH DI SINI", Orang-orang beranggapan kalau si Pembuat spanduk nggak punya otak dan nggak beretika. Dengan kata lain, dia nggak pernah sekolah.

Aduuuuh..... My Country, My Country...

Yah, mau gimana lagi. Disaat bujukan halus sudah nggak mempan, maka kalimat sindiranlah yang bakal terlontar. Semoga ISIS tak merajalela di Bumi Pertiwi ini.

0 comments:

Posting Komentar